Orang-orang tua di Gampong dalam Mukim Aron menceritakan bahwa Gampong Cot Tunong adalah salah satu Gampong tertua yang ada bersama dengan Gampong Panjoe Aron. Sejak zaman kerajaan Pedir, banyak orang sudah tinggal dan membuat pemukiman di tempat ini. Ketika ada perlawanan rakyat melawan Belanda, orang-orang sudah tinggal dan membuat sawah dan kebun sederhana. Kemudian Gampong terus berkembang sejalan dengan bertambahnya penduduk dan tumbuhnya Gampong-Gampong lain di sekitarnya. Pada masa konflik di seluruh Aceh, Gampong Cot Tunong sangat terdampak seperti banyak rumah-rumah penduduk, sekolah yang dibakar dan banyak penduduk yang tewas ditembak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Namun setelah perdamaian terjadi, secara perlahan kondisi Gampong membaik dan sudah mulai dapat membangun secara baik dan berkelanjutan. Saat ini Gampong Cot Tunong masuk dalam kemukiman Aron kecamatan Glumpang Tiga kabupaten Pidie dan berjarak ± 4,5 km dari pusat kecamatan. Luas wilayah desa Cot Tunong adalah ± 115 Ha yang dibagi menjadi tiga dusun yaitu Dusun Blang Timu, Dusun Blang Iboh dan Dusun Blang Cut. dengan jumlah penduduk 509 jiwa data tahun 2023, sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani sawah juga bekerja di kebun yang hasil utamanya adalah coklat, melinjo, kayu dan beberapa hasil alam lainnya. Sebagian kecil penduduk berdagang, menjadi guru dan bekerja sebagai pegawai di kantor pemerintahan. Kalau dilihat dari namanya, Gampong Cot Tunong terdiri dari dua bagian: Cot dan Tunong. Cot artinya tinggi dalam bahasa Indonesia, yang menunjukkan bahwa desa ini letaknya lebih tinggi dari pada sekitarnya. Ini wajar karena Gampong Cot Tunong ada di kaki bukit yang menjadi jalan masuk penduduk ke kebun mereka di bukit (hutan). Tunong artinya selatan, jadi Gampong Cot Tunong berarti desa yang tinggi dan ada di selatan. Ini karena ada dua desa Cot, yaitu Cot Tunong dan Cot Baroh yang ada di utara. Jadi, untuk membedakan kedua desa itu, diberi nama sesuai arahnya.